Copyright © Storiette
Design by Dzignine
Friday 17 July 2009

Aksi Heroik Saras :))

Perna punya kesan mendalam tentang seseorang ga?
Apalagi ampe inget parfumnya/colognenya?
Kalo ga sengaja nyium wangi yang sama langsung inget satu sosok?

Aku punya cerita soal itu tuh..


Petang menjelang malam, dua sahabat bernama Saras dan Dilla memutuskan mampir ke supermarket terdekat dengan tempat makan yang baru saja mereka tinggali 5 menit yang lalu.
Supermarket itu terletak di lantai dasar pusat perbelanjaan modern di Jatinangor. Baca saja Superindo dan Jatos *hahahaha*. Untuk mencapai supermarket tersebut, Saras dan Dilla menggunakan eskalator turun yang terletak tak jauh dari pintu masuk pusat perbelanjaan modern tersebut.
Setelah sampai di supermarket tersebut dan menitipkan barang bawaan ke pusat penitipan barang di muka supermarket, Saras dan Dilla meraih keranjang belanja yang telah disediakan pihak supermarket dan mulai memilih barang-barang apa yang perlu dibeli. Kalau kata Mama Dilla, pilih barang yang dibutuhkan bukan diinginkan. Tampak susah bukan? Yah, memang begitu.
Setelah memasukkan roti, susu, nugget, sampailah Saras dan Dilla di lorong kosmetik. Di lorong tersebut tidak hanya tersedia peralatan make up, tetapi juga peralatan pembersih badan, pembersih muka, pembersih gigi, deodoran, lotion, lulur, hingga parfum.
Ketika Saras dan Dilla sampai di tempat parfum, parfum pria khususnya, Saras dan Dilla mulai berbincang mengenai parfum pria kesayangan.

S : "Gua suka wangi ini. Mmmm, enak. Gua dulu kembaran sama B wanginya."
D : "Oya? Emang wanginya kayak apa?"
S : "Nih" (sambil menyodorkan parfum yang dimaksud)
D : "Ohh, iya2. (setelah mencium, meletakkan kembali ke tempat semula)
S : "Iyaa, eh parfum yang ini juga aku sering make kok. Lagi nyari apa sie La?" (tanya Saras setelah melihat mata Dilla jelalatan seperti mencari)
D : "Itu, AXE yang Coklat. Penasaran sama wanginya"
S : "Mau pake La?"
D : "Ya, kalo enak wanginya sie mau.."
S : "Ini?"
D : "Bukaan. Ini juga bukan. Gimana sie, ada gambarnya kok ga ada ujudnya."
S : "Abis kali."
D : "Iya kali ya. Eh, btw parfum itu mana ya?"
s : "Apa?"
D : "Nah, ini! Ini kalo ga salah cologne yang dipake dia" (Dilla membuka tutup cologne dan menghirup wanginya) "Saraaaaas, beneeeer..... huaaaaa, kayaknya salah dehhh uda nyiuum... AHhh,,, bener kaaaan mau nangis jadinyaaaa..."
S : "AH, LO SIH!!
D : "Uda yu' Saras pergi ah pergi. Yang aku cari juga ga ada. Huhuhuhuhu"
S : "Bayar nie sekarang?"
D : "Iyaa.."

Dua sahabat ini pun mengantri di kasir.

D : "Saras,, haaa...tanganku jadinya wangi cologne tadii... haaa..."

Dengan spontan, Saras langsung ambil deodoran yang paling deket dengan jangkauan tangannya, dia buka tutupnya, langsung diolesin di telapak tangan yang dari tadi Dilla ributin.

S : "Wes! Ben! Uda selesai. Wanginya jadi beda kan? Uda ga sama kan? Dah, ga usa diinget2 lagi!"
D : "Hah?????" (nyium telapak tangan yang tadi diolesin Saras deodoran sambil setengah bengong) "Iyaa, beda...."

Dan Dilla pun ngakak sampai Mbak Kasir melayani Dilla dan Saras tersenyum puas.





Terinspirasi dari percakapan 06.30-09.30