Copyright © Storiette
Design by Dzignine
Thursday 23 August 2012

Self Note for Me


Jenis Kertas untuk CETAK MENCETAK
Terdapat beberapa jenis kertas yang sering digunakan untuk keperluan Cetak Mencetak. Mulai dari kertas berbagai Merk berdasarkan Produsen (Pabrik Kertas) sampai berbagai jenis kertas yang ada dipasaran.


HVSAdalah singkatan dari houtvrij schrijfpapier yang berarti kertas bebas serat kayu. Kertas ini termasuk jenis uncoated yang permukaannya tidak dilapisi sehingga bersifat kasar dengan daya serap yang kuat. Permukaanya yang tidak rata menyebabkan hasil cetak yang tidak mengkilap.Sering digunakan untuk Mencetak Kop Surat, Amplop, Nota  dan kebutuhan kantor lainnya serta Buku, Majalah dan Buletin. Gramasi yang sering digunakan mulai dari 60, gram, 70 gram, 80 gram sampai pada 100 gram.


Art PaperLebih dikenal dengan kertas dengan permukaan licin dan mengkilap di kedua sisinya, atau sering disebut dengan Coated Paper. Kertas jenis ini tidak cocok digunakan untuk keperluan tulis menulis karena sifat permukaannya yang licin tadi yang dilapisi (coated) dengan daya serap yang lebih lambat sehingga tinta pulpen agak sulit mengering.Kertas jenis ini biasa digunakan untuk Cetak Brosur, Flyer, Leaflet, Annual Report, Cover Buku, Cover Majalah dan Kalender. Gramatur mulai dari 100 – 150 garam, lebih dari 150 gram disebut Art Carton (190 gram, 210 gram, 230 gram sampai 400 gram).


Matte PaperKertas jenis ini sama dengan Art Paper yaitu jenis kertas Coated, kertas berlapis tapi dengan lapis yang tidak mengkilap. Biasa digunakan sama seperti kertas Art Paper dengan berbagai gramatur.
Kertas Samson (Recycle)Merupakan kertas daur ulang, berwarna Coklat biasa disebut juga kertas kraft linear yang sering digunakan untuk kebutuhan Cetak Mencetak Shopping Bag (Paper Bag), Packaging/Pembungkus, Cover Buku, Cover Nota/Bon, dan lain-lain. Gramatur mulai 125 gram – 250 gram.


DuplexKertas Karton dengan ketebalan minimal gramatur 250 gram – 400 gram, bentuk permukaan atas coated mengkilap/licin berwarna putih sehingga bisa dilakukan pencetakan pada bagian ini dan bagian balikannya warna abu-abu atau kecoklat-coklatan dan tidak bisa dilakukan pencetakan pada bagian ini.Biasa digunakan untuk Kemasan Produk dan Kemasan Makanan (Box Nasi), Kemasan Souvenir dan Gift.


Kertas FancyJenis kertas merupakan bagian dari Jenis Kertas yang paling Mewah, Eksklusif dan Elegan. Dengan harga yang premium kertas fancy biasa digunakan untuk kebutuhan Cetak Mencetak berbagai Kartu, mulai dari Kartu Nama Eksklusif, Kartu Undangan Pernikahan dan Invitation Card formal untuk perusahaan-perusahaan, Kartu Ucapan Terima Kasih, Cover Buku dan Cover Majalah Eksklusif.Demikian beberapa jenis kertas yang sering digunakan untuk kebutuhan Cetak Mencetak di pasaran.


Sumber : http://percetakanjakarta.com/jenis-kertas-untuk-cetak-mencetak/

Thursday 2 August 2012

Sedih dan Excited

Jakarta, 1 Agustus 2012

Tulisan ini adalah tulisan pertama yang aku buat setelah urusan skripsi selesai.
Beneran deh, dibacain status yudisium rasanya campur aduk. Begitu kelar sidang pun rasanya ga percaya. Seriusan ni? Setelah dari Januari 2011 mulai penelitian awal akhirnya selesai ni? Ah, beneran ni? Gituuuu aja pikirannya. Selama di dalem mobil Okkie ketika pulang (Okkie nemenin aku sidang, sweet yaa), cuma ketawa-ketawa aja gitu ga jelas. Masi lempeng aja~
Pas nyampe rumah dan nelpon mama ngabarin aku lulus dan IPK Cumlaude, Mama langsung bilang "Alhamdulillah, makasi ya naaaaak..." dengan nada nyaris histeris.
Denger nada gitu aku langsung nangis sejadi-jadinya. Itu dapet banget deh moment nangis ga berenti nya, lega iya, bangga iya, dan...homesick!! Denger suara papa yang mau nangis juga, duuuuh Gusti, beratnya nimba ilmu jauh dari ortu. Beneran deh.
Pengen banget saat itu juga ada di rumah meluk mama dan papa, yang jelas-jelas ga mungkin karena teknologi jaman ketika aku nulis blog ini adalah belum adanya pintu ke mana aja.
Karena heboh nangisnya, akibatnya beres-beres barang pun sambil nangis.

Kenapa sambil beres-beres?
Karena besok harinya adalah wawancara terakhir panggilan kerja. 
Bahkan setelah lulus pun, aku masih belum dapetin waktu slack timenya.
Esok, yak, aku dapet tempat fix untuk 1 taon ke depan, Jakarta!
Tapi justru kepanikan aku bertambah.
Pertama, belum beres-beres. Kedua, mesti ngerjain bazaar. Ketiga, mesti ngejar dosen. Semua cuma boleh dilakukan seminggu! Akhirnya bazaar cuma ikutan sehari, sisanya buat ngejar tanda tangan dosen. Lucunya, yang ga dapet justru dosen pembimbing sampe hari yang besoknya udah kerja masi ga dapet dosennya T,T

Karena mau cabs dan ga tau kapan bisa ketemu Okkie, Okkie minta aku berangkat dari Bandung buat ke Jakartanya. Jadi dia mau aku jalan dulu sama dia. Dan surprisenya, jalan pun jadi bertiga, dan sangat menyenangkan. Makan di Hummingbird trus nonton Ice Age di PVJ :)
FYI, karena masi ga ikhlas untuk berangkat ke Jakarta malem itu, Okkie jadinya mesenin Travel ke Jakarta besoknya, jam 5 pagi hari Rabu. Berangkat kerja langsung dari Bandung. Makanya bisa nonton Ice Age :D

Anyway, even sebenernya ngerasa bersukur langsung dapet kerja di hari +1 sidang, tapi tetep aja ada rasa ga ikhlas ninggalin bandung. Bandung itu....romantis. Rokok Makan Gratis. Bahaha.
Hahaha, udah nyaman dan rasanya ga siap ninggalin Bandung, bahkan tanpa farewell moment ke orang2 yang bikin bandung berwarna T__T

Pindah ke Jakarta aja beratnya gini banget, apalagi ke Bontang *nangis*